Kalimat Tidak Padu dalam Paragraf – Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kalimat adalah satuan kata yang dapat mengekspresikan pikiran dan perasaan. Jenis kata, jenis frasa, dan klausa dalam bahasa Indonesia adalah beberapa elemen yang membentuk kalimat.
Salah satu jenis kalimat adalah kalimat tidak tetap / tidak padu. Kalimat tersebut adalah kalimat dalam paragraf yang tidak konsisten dengan kalimat lainnya. Nama lain untuk kalimat yang tidak kompatibel adalah kalimat yang tidak sesuai.
KALIMAT TIDAK PADU DALAM PARAGRAF
Kalimat tak padu adalah kalimat yang tidak terkait dengan kalimat lain dalam paragraf. Kalimat yang tidak koheren seringkali juga bertentangan dengan ide paragraf yang ingin disampaikan.
Kalimat tersebut mungkin terjadi karena kesalahan ketik pada ide yang dimasukkan ke dalam kalimat. Berikut adalah beberapa karakteristik kalimat yang tidak jelas:
- a. Kalimat yang tidak rata sering bertentangan dengan gagasan utama dalam kalimat utama dalam paragraf. Jika pembaca melihat lebih dekat pada setiap kalimat dalam paragraf, akan mudah untuk mengidentifikasi kalimat yang tidak kompatibel.
- b. Jika Anda menemukan bahwa isi kalimat adalah diskontinyu atau terputus-putus dan tidak mendukung kalimat lain dalam paragraf, kalimat tersebut tidak koheren.
- c. Kalimat tak padu biasanya berasal dari masalah inti yang dibahas dalam kalimat.
PENGERTIAN KALIMAT TIDAK PADU
Kalimat yang berbeda dari apa yang dikatakan sebelumnya
Kalimat yang tak paduu adalah kalimat yang tidak mendukung kalimat selain kalimat utama atau konten percakapan utama.
Kalimat dalam paragraf yang tidak konsisten dengan kalimat lainnya.
Kalimat tak padu adalah kalimat dalam paragraf yang tidak konsisten dengan kalimat lainnya
Kalimat yang tak padu adalah kalimat yang mengandung kalimat koneksi. Karena kata kerja (kata kerja) atau preposisi (preposisi) digunakan secara tidak benar, kalimat yang tidak berpasangan sering muncul.
CONTOH KALIMAT TIDAK PADU
Apa yang harus dilakukan untuk mengidentifikasi kalimat yang tidak konsisten(tidak padu) adalah pertama-tama mengidentifikasi kalimat utama yang berisi gagasan utama paragraf.
Setelah itu, interpretasi yang mendukung dan sesuai dengan kalimat utama ditentukan berkali-kali.
Jika ada kalimat yang tidak terkait dengan kalimat utama dan penjelasan, dapat ditentukan bahwa kalimat tersebut adalah kalimat yang tidak koheren / tidak padu.
Contoh 1 Kalimat Tak Padu
(1) Andy adalah anak yang cerdas.
(2) Tidak heran dia selalu menempati peringkat pertama di kelas.
(3) Dia telah berulang kali berpartisipasi dalam kompetisi kuis atau kompetisi Olimpiade ilmiah atas nama sekolahnya.
(4) Ia juga sering memenangkan banyak trofi di beberapa kompetisi seperti LTC.
(5) Karena ia dianggap siswa yang cerdas, gurunya sering memintanya untuk membantu teman-teman mereka yang kesulitan dengan tema sekolah.
(6) Andi sangat pandai bermain catur di Turnamen Peringatan Hari Kemerdekaan RI pekan lalu.
(7) Di tahun terakhir sekolah, ia tidak lagi bingung mencari tempat untuk belajar.
(8) Ia telah diterima oleh universitas negeri terkemuka di Indonesia dan menerima beasiswa penuh selama masa studinya.
Penjelasan :
Kalimat pertama ” Andy adalah anak yang cerdas ” adalah kalimat utama yang berisi gagasan utama paragraf. Kalimat lain berfungsi sebagai kalimat penjelas terkait dengan kalimat utama, tetapi kalimat keenam adalah ” Andi sangat pandai bermain catur di Turnamen Peringatan Hari Kemerdekaan RI pekan lalu.
Contoh Soal 2 Kalimat Tidak Padu
(1) Nugroho sangat suka karya anime onepiece.
(2) Tidak hanya dia suka jalan cerita, tetapi dia juga suka lagu-lagu yang diadaptasi dari komik Eichiro Odha ke dalam Oroginal Soundtrack (OST).
(3) Sejauh ini, koleksi telah mencapai 75 komik dan 750 seri anime.
(4) Nugroho juga suka anggur dan pisang.
(5) Ia mengaku menyukai beberapa karakter dalam cerita anime ini, termasuk Monkey D. Luffy, Potgas D. Ace, Akagami No Shanks, Trafalgar Law, dll.
(6) Di komunitas sosialnya, Nugroho bergabung dengan komunitas pecinta serial animasi Jepang ini.
Penjelasan :
Kalimat pertama “Nugroho sangat mencintai karya anime one piece” adalah kalimat utama yang berisi ide utama paragraf.
Kalimat-kalimat lain berfungsi sebagai kalimat penjelas, dan mereka mendukung ide kalimat utama selain yang terkandung dalam kalimat keempat (yaitu “(4) Nugroho juga suka anggur dan pisang”).
Kalimat keenam tidak tepat dan tidak ada hubungannya dengan ide dan masalah inti dari kalimat keenam. Dibahas dalam kalimat utama.
Contoh Soal 3
(1) Pesisir Barat adalah salah satu surga tujuan wisata di provinsi Lampung.
(2) Kabupaten Lampung Barat yang baru didirikan adalah surga bagi para penggemar destinasi wisata pantai.
(3) Di pasar ikan di kota Krui, nelayan setempat memperoleh ikan segar.
(4) Banyak wisatawan domestik dan asing mengunjungi pantai di Kabupaten ini hanya untuk menikmati panorama alam atau berselancar.
Penjelasan :
Kalimat pertama dalam paragraf di atas adalah kalimat utama yang mengandung ide utama paragraf. Kalimat lain harus diartikan kalimat yang mendukung kalimat utama.
Dalam paragraf di atas, kita bisa melihat perbedaan di pembahasan kalimat ketiga dari kalimat lainnya yaitu, “Di pasar ikan di kota Krui, nelayan setempat memperoleh ikan segar.” Kalimat ini bertentangan dengan poin pertanyaan Diskusikan lokasi utama tujuan wisata di Pantai Barat.
Contoh Soal 4
(1) Ada berbagai kegiatan ekstrakurikuler di sekolah baru saya.
(2) Untuk siswa yang suka olahraga, mereka dapat memilih klub bulu tangkis, sepak bola, bola voli, bola basket, sepak takraw dan sebagainya.
(3) Ada juga beberapa klub musik, seperti klub dangdut, rock, jaz dan keroncong, yang dapat dipilih sesuai dengan preferensi musik masing-masing siswa.
(4) Semua anggota klub menyukai mie ayam kantin Park Haw Seng.
(5) Di bidang olahraga, sekolah saya juga mempromosikan pengembangan berbagai seni bela diri, termasuk sanshou, taekwondo, seni bela diri, dan karate.
(6) Selain itu, ada klub berita, fotografer, pecinta film, dan sebagainya.
Penjelasan :
Kalimat utama di atas ditunjukkan pada kalimat pertama, “Ada berbagai kegiatan ekstrakurikuler di sekolah baru saya.” Kalimat lainnya adalah kalimat penjelas terkait dengan kalimat utama, kecuali pada kalimat keempat, yang mengatakan “Semua anggota klub menyukai mie ayam kantin Park Haw Seng.”.
Contoh Soal 5
(1) Orang-orang yang akan bergabung dengan angkatan kerja atau baru saja bekerja sering merasa tidak aman.
(2) Seseorang ingin tahu apakah dia akan bergabung dengan tim kerja.
(3) Dia juga bertanya, apakah mungkin menyelesaikan pekerjaan dengan baik sesuai dengan harapan perusahaan?
(4) Semua siswa mengaku bersemangat belajar ketika hari sabtu tiba.
(5) Biasanya personil terlatih, tetapi masih ragu dan cemas ketika memasuki pasar tenaga kerja.
(6) Banyak kali, mereka mencoba membujuk diri untuk bersiap dan berani menghadapi masalah yang akan mereka hadapi di masa depan ketika mereka mulai bekerja.
Kalimat bernomor dalam kalimat tidak jelas dalam paragraf diatas adalah ….
- A. (1)
- B. (2)
- C. (3)
- D. (4)
- E. (5)
Pembahasan:
Kalimat tak padu pada paragraf diatas terdapat pada nomor (4) yakni “Semua siswa mengaku bersemangat belajar ketika hari sabtu tiba”
