IMAN KEPADA HARI AKHIR –Â Halo para penuntut ilmu sekalian, apakah kalian pernah membayangkan seperti apa keadaan dunia ketika Hari Akhir Terjadi? Pasti yang terbayang adalah kekacauan dimana-mana, goncangan yang dahsyat, rumah-rumah dan gedung hancur berkeping-keping, dan peristiwa-peristiwa mengerikan lainnya.
Hari akhir atau hari kiamat yang biasa kita dengar merupakan peristiwa dimana terjadinya akhir dari kehidupan di alam semesta ini, segala sesuatu akan hancur tak bersisa, setelah itu kita semua para manusia akan kembali dibangkitkan dari kematian, mulai dari nabi adam hingga manusia terakhir, saat itulah awal kehidupan baru, yaitu kehidupan yang asli dan abadi untuk selamanya (Akhirat).
Hari Kiamat terjadi ketika terompet sangkakala ditiup oleh Malaikat Israfil, setelah sangkakala dibunyikan bumi akan bergoncang kuat sekali sehingga keluarlah segala isinya, gunung-gunung hancur beterbangan, langit terpecah belah, matahari digulung, planet dan bintang-bintang hancur bertabrakan satu dengan yang lainnya.
Perngertian Iman Kepada Hari Akhir
Setelah terjadi kiamat seluruh manusia akan dibangkitkan dari kematiannya dan akan berkumpul di alam barzah yaitu alam akhirat, disana seluruh manusia di adili satu persatu untuk diminta pertanggung jawabannya selama ia berada di dunia. Percaya dan yakin akan adanya hari kiamat termasuk dalam rukum islam, jadi jika seorang yang beragama islam tidak meyakini adanya hari akhir maka keislamannya perlu dipertanyakan.
Dalil Iman Kepada Hari Akhir
Hari kiamat sudah dijelaskan dalam ayat-ayat alqur’an mulai dari peringatan-peringatan, gambaran seperti apa terjadinya hari kiamat , dan keterangan-keterangan lainnya yang memberikan bukti bahwa hari kiamat benar-benar akan terjadi, begitu juga dengan hadist-hadist nabi, berikut beberapa dalil tentang hari akhir.
Fungsi Iman Kepada Hari Akhir
Sebagai orang yang baragama islam kita wajib meyakini dan membenarkan bahwa hari akhir itu pasti akan terjadi, meskipun kita tidak mengetahui kapan pastinya hari kiamat akan terjadi, kita harus selalu mempersiapkan amalan-amalan baik kita.
Jika suatu saat kiamat tiba-tiba terjadi setidaknya kita sudah memiliki perbekalan yaitu amalan-amalan baik yang selalu kita kerjakan sebelumnya, sehingga mendapatkan timbangan yang baik di akhirat kelak, beriman kepada hari akhir pun ada fungsi dan manfaat terkhusus bagi diri kita, berikut fungsi dan manfaat beriman kepada hari akhir.
Baca Juga: Doa Qunut
1. Fungsi Terhadap Ibadah Kita
Ibadah Kita akan meningkat dan kita akan senantiasa memanfaatkan tiap kesempatan yang ada untuk beribadah dan mengerjakan perbuatan-perbuatan baik, dengan begitu kita akan memiliki bekal pahala kebaikan yang banyak untuk menghadapi hari perhitungan nantinya.
2. Fungsi Terhadap Sikap dan Keseharian
Kita akan senantiasa beramal shaleh disamping memperbanyak ibadah kepada Allah SWT, selain beribadah kepada Allah masih banyak amalan-amalan lainnya yang bisa menambah pahala kebaikan kita, seperti membantu orang tua, membantu orang yang ke susahan, berinfak, peduli terhadap orang lain, menebar senyum dan salam, jujur, memaafkan kesalahan orang lain, dan masih banyak lagi.
3. Fungsi Dalam Pekerjaan
Kita akan selalu bersemangat dalam berkarya, tiap kita memberikan manfaat kepada orang lain kita akan mendapatkan pahala kebaikan dari Allah SWT, dengan begitu, kita harusnya selalu bersemangat ketika mengerjakan sesuatu yang akan memberikan manfaat bagi orang lain, seperti hasil karya kita.
4. Peduli Terhadap Lingkungan
Senantiasa peduli terhadap lingkungan disekitar kita, Allah telah memberikan Bumi kepada manusia dan makhluk lainnya untuk dimanfaatkan apa yang ada padanya, menjadi tempat tinggal, dan banyak lagi manfaat lainnya, karena itu, kita sebagai makhluknya seharusnya menjaga dari kerusakan dan senantiasa merawatnya agar tidak terjadi bencana alam yang akan menimpa kita sendiri.
5. Fungsi Bagi Harta Benda yang Kita Miliki
Harta yang dimiliki dimanfaatkan untuk jalan kebaikan, harta dan benda yang kita punya harus digunakan untuk melakukan amalan-amalan baik agar mendapatkan kehidupan yang baik di akhirat kelak, jangan sampai harta benda yang kita miliki membuat kita terlena sehingga membuat kita lupa tentang adanya hari akhir.
Hari Akhir Menurut Ilmu Pengetahuan
Tidak ada satupun orang di dunia ini yang mengetahui secara pasti kapan terjadinya hari kiamat, karena hal ini merupakan perkara ghaib yang hanya diketahui oleh Allah SWT, namun Allah memberikan gambaran-gambaran seperti apa kiamat tersebut melalui ayat-ayat al-Qur’an begitu juga di dalam hadist-hadist.
Seiring zaman yang semakin berkembang dan teknologi yang semakin maju, para ilmuan melakukan berbagai macam penelitian untuk membuktikan jika hari kiamat tersebut benar-benar akan terjadi, berikut beberapa hasil penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa hari kiamat akan terjadi.
A. Semua faktok keseimbangan dan kehidupan di muka bumi ini tergantung oleh energi matahahari, matahari mengeluarkan energi panas tiap detiknya sebanyak 950 triliun atau setara 93×10 kalori. Dengan mengeluarkan energi sebanyak itu secara terus-menerus lama kelamaan matahari akan kehilangan energinya dan akhirnya padam.
Ini disebabkan karena tidak stabilnya antara energi yang diproduksi dengan energi yang dikeluarkan oleh matahari, ketika matahari padam otomatis kehidupan dan keseimbangan di bumi akan terganggu bukan hanya terganggu bahkan bisa mengalami kepunahan.
Ketika cahaya matahari tidak lagi muncul  dan menyinari permukaan bumi suhu bumi akan menurun drastis karena tidak mendapatkan sumber energi panas dari matahari sehingga bumi akan mengalami pembekuan tidak hanya bumi planet-planet yang ikut mengedari matahari juga akan terganggu karena adanya perubahan gravitasi dan pada akhirnya hancurlah alam semesta.
B. Teori bigbang menyatakan bahwa alam semesta ini bermula dari suatu ledakan dahsyat yang biasa dikenal dengan nama bigbang, karena alam semesta ini memiliki permulaan tentunya ada akhirnya, bukti bahwa suatu saat alam semesta ini akan berakhir bisa kita lihat dari galaksi-galaksi yang tersebar luas di alam semesta ini, dahulu jarak antara satu galaksi dengan galaksi yang lainnya saling berdekatan, namun sekarang jarak mereka sudah berjauhan, hal ini dikarenakan galaksi terus bergerak menjauh satu dengan yang lainnya.
Karena gravitasi yang mengontrol mereka kekuatannya semakin berkurang, sehingga lama kelamaan mereka saling menjauh dan akhirnya mencapai batas maksimal alam semesta, peristiwa ini bisa disamakan dengan balon.
Kalian tahu bukan jika balon diisi dengan angin maka ia akan semakin membesar?, namun bila balon tersebut terlalu banyak diisi angin hingga melebihi kapasitasnya, balon tersebut tidak akan mampu menahannya dan akhirnya meletus, seperti itu juga alam semesta, balon menjadi alam semesta sementara angin menjadi galaksi, planet, bintang-bintang, dan sebagainya.
C. Alam semesta diawali dengan terjadinya suatu ledakan besar, suatu saat bila dorongan ledakan itu habis atau berhenti, semua benda-benda langit yang tadinya saling berjauhan dan mengembang akan ikut berhenti, pada saat itulah gravitasi yang mengatur alam raya akan menarik kembali mereka semua, sehingga semuanya akan bergerak mundur dan kembali mendekat satu sama lainnya.
Seperti ketika mengembang dan saling berjauhan, gerakan menyusut tersebut makin cepat karena tarikan gravitasi yang semakin kuat hingga mencapai titik terdekat, akhirnya mereka semua bertubrukan dan terjadilah kiamat.
Perilaku yang Mencerminkan Iman Kepada Hari Akhir
1. Senantiasa Berusaha Menjadi Lebih Baik
2. Tidak Berlebihan Mencintai Dunia
Dunia beserta segala bentuk kenikmatan didalamnya hanyalah fana, kita hidup didunia ini hanya sementara, Â semua layaknya sandiwara senda gurau belaka, pantaskah kita hidup di dunia hanya untuk berfoya-foya?, Mengikuti hawa nafsu yang membuat kita melupakan segalanya, orang-orang yang tidak beriman kepada hari akhir akan terus tersesat dan terpengaruh terhadap keindahan dunia yang sementara, mereka tidak tahu bahwa dunia itu hanyalah sebentar sementara akhiratlah yang kekal selamanya.
Orang kaya akan lupa terhadap akhirat karena harta kekayaan yang ia miliki, begitu juga dengan orang miskin biarpun orang miskin, tetap saja memiliki kemungkinan untuk melupakan akhirat, karena mereka hanya ingin mencukupi kebutuhan mereka untuk hidup dan terus bekerja keras, padahal jika mereka mengetahui bahwa akhiratlah kehidupan yang sebenarnya, mereka akan senantiasa menyerahkan diri kepada allah dan tidak terlena dengan dunia.
Kaya maupun miskin merupakan cobaan yang diberikan Allah SWT, lha.. kenapa kekayaan juga cobaan? Allah menguji hamba-hambanya yang kaya dengan melihat apakah mereka mensyukuri kekayaan yang mereka miliki, apakah mereka menggunakannya di jalan yang benar, apakah mereka tidak sombong dengan adanya kekayaan tersebut, jika mereka senantiasa menggunakan kekayaannya untuk kebaikan maka mereka itulah orang-orang yang beruntung.
Sementara orang miskin diberikan ujian oleh Allah dengan berbagai macam kesusahan dalam persoalan dunia, disini Allah melihat apakah orang miskin tersebut lebih memilih mengeluh dan pasrah terhadap hidupnya, atau ia memilih bersabar dan senantiasa tawakkal kepada allah, jika ia lebih memilih bersabar maka Allah akan membantunya dalam setiap persoalan yang ia miliki dan Allah akan memberikan rezki kepadanya dari arah yang tidak diduga-duga.
Bagi mereka orang-orang yang beriman dan meyakini adanya hari akhir, merekalah yang menyadari bahwa dunia hanyalah kehidupan yang fana, mereka tidak tertipu dengan kenikmatan dan godaan-godaan yang ada di dunia, mereka hanya menjadikan dunia sebagai tempat untuk beribadah dan memperbanyak amal-amal kebaikan untuk mempersiapkan bekal di hari kiamat kelak.
3. Tidak Merasa Iri Ketika Orang Lain Mendapat Kenikmatan
4. Memiliki Sifat Rendah Hati
5. Memiliki Sikap Optimis dan Selalu Berlapang Dada
Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir
1. Memberikan peringatan bagi manusia bahwa dunia itu hanyalah sesuatu yang fana, sementara akhiratlah yang kekal selamanya.
2. Memberikan kesadaran kepada manusia bahwasannya tujuan mereka hidup di dunia hanyalah untuk memperbanyak ibadah dan amal-amal baik agar menjadi bekal di hari akhir kelak.
3. Memperingati manusia agar selalu bersikap hati-hati dalam menjalani kehidupan agar tidak terlena dengan kemegahan dunia, sehingga mampu membatasi diri dari godaan dunia yang fana.
4. Peringatan bagi manusia agar senantiasa memperbanyak ibadah kepada Allah SWT dan berusaha menghindari perbuatan-perbuatan dosa dan maksiat.
5. Berusaha menjadi pribadi yang baik yang selalu patuh terhadap aturan-aturan agama yang dibebankan kepadanya.
Tanda-Tanda Hari Akhir
Tak satupun orang yang mengetahui kapan tepatnya hari kiamat akan terjadi, bahkan para nabi dan rasul pun tidak mengetahuinya, waktu terjadinya kiamat hanyalah Allah yang mengetahui secara pasti, namun Allah memberikan penjelasan tentang kiamat dan tanda-tanda terjadinya melalui ayat-ayat Al-Quran begitu juga dengan hadits, berikut beberapa tanda-tanda terjadinya kiamat sughra dan kiamat kubra.
 Tanda-Tanda Kiamat Sughra (Kiamat Kecil)
- Banyak orang yang meninggal baik orang tua, dewasa, muda, bahkan masih didalam kandungan.
- Terjadinya musibah, pembunuhan, kecelakaan, dan bencana alam dimana-mana contoh bencana alam seperti banjir, gempa bumi, badai, dan banyak lagi.
- Ulama-ulama dan orang-orang saleh banyak yang meninggal sehingga jumlahnya menjadi sedikit, sebaliknya orang bodoh yang mengaku ulama dan orang saleh semakin banyak, mereka menyebarkan kesesatan dimana-mana.
- Perbuatan zina dilakukan secara terang-terangan bahkan sudah menjadi kebiasaan masyarakat pada umumnya.
- Banyak orang-orang yang berpakaian tapi telanjang.
- Orang tua menjadi budak dan pesuruh bagi anaknya sendiri.
- Jumlah wanita yang semakin banyak yang melebihi jumlah laki-laki.
- Laki-laki seperti perempuan dan begitu juga sebaliknya perempuan menyerupai laki-laki.
- Semakin banyaknya fitnah yang menyerang umat islam.
- Orang-orang bermegah-megah dalam membangun masjid namun jamaahnya hanya sedikit.
Tanda-Tanda Kiamat Kubra (Kiamat Besar)
- Keluarnya Al-Masih Dajjal, yaitu orang yang akan memberikan ujian bagi orang-orang yang beriman menjelang terjadinya hari kiamat.
- Munculnya Imam Al-Mahdi yang kelak akan memimpin umat islam untuk kembali meluruskan ajaran islam dan menghidupkan kembali sunnah-sunnah rasul.
- Turunnya Nabi Isa A.S dari menara putih yang kelak akan membunuh Dajjal, ia berjuang bersama Al-Mahdi untuk memerangi kejahatan yang sudah sangat meluas ketika Dajjal mengelilingi dunia.
- Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj yaitu golongan manusia yang rakus, bengis, kejam, dan merusak segala hal yang mereka temui dan lewati.
- Hilangnya Al-Qur’an dari mushaf-mushaf yang ada dan dari dalam hati manusia.
- Matahari terbit dari barat, merupakan permulaan terjadinya hari akhir.
Demikianlah penjelasan tentang rukun iman,kiamat,iman kepada hari akhir,pengertian hari kiamat,tanda tanda hari kiamat,hikmah beriman kepada hari akhir,hari akhir,pengertian hari akhir,beriman kepada hari akhir,iman kepada hari kiamat,gambaran hari kiamat,pengertian kiamat,nama hari akhir,kiamat menurut islam.
Pengertian iman kepada hari kiamat,tanda hari kiamat,beriman kepada hari kiamat,hari kiamat menurut islam,kiamat sugra,hikmah iman kepada hari akhir,nama lain hari kiamat,jelaskan pengertian iman kepada hari akhir,tanda tanda hari akhir,tanda tanda kiamat kubra,jelaskan pengertian hari kiamat,beriman pada hari akhir,pengertian kiamat kubra,tanda tanda kiamat menurut islam,tanda tanda kiamat sugra, HARI KIAMAT.