Contoh Karya Tulis Ilmiah Sederhana Bahasa Indonesia Beserta Pengantar Judul

Contoh Karya Tulis Ilmiah – Pada kali ini kita melakukan pembahasan mengenai satu dari banyak materi pelajaran bahasa Indonesia ialah tentang karya tulis ilmiah, adapun kali ini tema karya ilmiah yang akan dijadikan contoh yaitu mengenai penggunaan internet. Yuk mari disimak!

Karya tulis ilmiah ini memang sangat banyak sekali bentuk dan jenisnya, jenis-jenis karya tulis ilmiah ini bisa dimulai dari artikel ilmiah, skripsi, tesis, makalah, proposal, desertasi, laporan penelitian dan masih banyak jenis-jenis lainnya.

Namun karya tulis ilmiah ini mempunyai kriteria tersendiri, baiklah dibawah ini akan ada sedikit penjelasan yang akan saya ulas pengertian, dan kriteria-kriteria karya tulis ilmiah. Yuk, langsung saja kita simak bareng-bareng pembahasan yang telah tertulis dibawah ini.

Pengertian Karya Tulis Ilmiah

contoh karya tulis ilmiah
lalaukan.blogspot.co.id

Karya tulis ilmiah yaitu suatu laporan tertulis serta diterbitkan yang menguraikan hasil dari penelitian ataupun pengkajian yang sudah dilakukan oleh satu orang ataupun tim dengan memenuhi etika dan kaidan keilmuan yang sudah ditetapkan.

Menurut dari kamus besar bahasa Indonesia bahwa kata “karya” mempunyai definisi pekerjaan, buatan, hasil perbuatan, ciptaan dan terutama ialah hasil karangan. Sementara dengan kata “Ilmiah” ini memiliki sifat yakni sifat tersebut ialah ilmu misalkan seperti ilmu pengetahuan, dan memenuhi syarat-syarat khaidah ilmu pengetahuan.

Maka menurut dari bahasa kalimat “Karya Ilmiah” ini memiliki makna yang mana makna itu ialah sebuah perbuatan, atau karangan-karangan yang memiliki sifat ilmu pengetahuan yang mempunyai khaidah ilmu pengetahuan.

Baca Juga: Contoh Resensi Buku dan Cerpen

Unsur-unsur Karya Tulis Ilmiah

  • Sebuah karya ilmiah mampu dikatakan ilmiah atau tidak sekiranya terdapat sebagian unsur di bawah ini :
  • Logis, yaitu keterangan baik itu pendapat, bukti dan data yang di sajikan mampu di terima akal sehat.
  • Sistematis, yaitu data yang di sajikan disusun berdasarkan urutan yang cocok sehingga ringan untuk dipahami.
  • Objektif, yaitu penyajiannya apa ada (sesuai dengan situasi objek yang sebenarnya).
  • Tuntas, yaitu persoalan yang diangkat dikupas secara detil dan lengkap.
  • Kebenaranya mampu diuji.
  • Berlaku lazim bagi semua populasi.
  • Memakai bahasa yang baku cocok EYD.

Dasar-dasar yang Mempengaruhi Karya Ilmiah

  • Waktu yang terbatas

Hal ini merupakan faktor yang jadi halangan secara lazim bagi umumnya orang. Kadang udah mendapatkan gagasan tetapi sulit untuk menuliskan secara utuh akibat keterbatasan waktu.

Waktu yang di miliki habis untuk mencari segudang referensi.

Saran saya adalah bagi waktu yang kami miliki. Khususkan 1 atau 2 hari untuk mencari referensi. Sisanya silakan memakai untuk sistem membuatnya dan penyuntingan.

  • Tidak Berkembangnya Ide

Ini sepertinya termasuk jadi faktor penghambat yang terlalu terkenal bagi penulis, kehabisan ide. Mulai  dari pilih judul yang bingung, gagasan yang gak mau muncul, malas dan sebagainya.

Makanya sehingga kami miliki gagasan kami kudu miliki dasarnya, baca tiap tiap referensi yang ada jangan cuma asal copas.

Kalau udah miliki dasarnya percaya saja gagasan akan bermunculan dengan sendirinya. Menulis karya ilmiah tidak terasa berat lagi. Jangan lupa untuk membawa dampak pokok kata-kata sehingga penjelasan yang diberikan selalu relevan dan menopang kata-kata utama.

  • Faktor Rendahnya Motivasi

Kurangnya stimulan termasuk jadi faktor penghambat dalam pembuatan karya tulis ilmiah. Kalau persoalan ini penyelesainnya bergantung pada diri anda. Kalau kamu pilih malas siapa ulang yang mampu merubah tak sekedar diri sendiri.

Meskipun beribu-ribu petuah disampaikan jika diri kamu tidak mau beralih ya tidak berubah. Sekedar wejangan coba cari referensi melalui orang yang sering menggeluti KTI, apa lebih kurang yang membawa dampak dia menggelutinya.

Saya diatas cuma menuliskan tiga saja faktornya karena menurut saya faktor terbatasnya gagasan dengan terbatasnya wawasan pengembangan keprofesian berkelanjutan itu nyaris sama. Kalau wawasan kamu banyak tentu gagasan termasuk akan berkembang.

Sistematika Karya Ilmiah

Inilah yang jadi inti dalam membawa dampak karya tulis ilmiah. Apa saja dan bagaimana sistematika penulisan sebuah karya ilmiah.

A. BAGIAN PEMBUKA
1. Halaman Sampul/cover
2. Halaman Judul
3. Halaman Pengesahan
4. Abstraksi
5. Kata Pengantar
6. Daftar Isi
7. Daftar Tabel, Gambar, Grafik, dll.

B. BAGIAN ISI

     BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 fungsi Penelitian
1.5 Batasan masalah
1.6 Definisi Istilah (Boleh ada dan boleh tidak)
1.7 Hipotesis

     BAB II KAJIAN TEORETIS DAN METODOLOGI PENULISAN
2.1 Kajian Teoretis
2.2 Kerangka Pemikiran
2.3 Metodologi Penulisan

     BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
3.4 Metode Pengumpulan Data
3.5 Teknik Analisis Data
3.6 Desain Penelitian

     BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil penelitian
4.2 Pembahasan

     BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran

Demikian yang dapat saya sampaikan pada pertemuan kali ini, mengenai cara membuat karya ilmiah yang dapat saya sampaikan, mengenai penjelasan lebih dasar untuk tiap tiap sistematika karya ilmiah di atas. Semoga dapat berguna dan dapat dimanfaatkan sebagai contoh membuat karya ilmiah kalian.

Contoh Penulisan Karya Ilmiah

Contoh karya tulis ilmiah ini memiliki berbagai macam kriteria yang mana macam-macam kriteria tersebut untuk bisa membedakan dengan tulisan-tulisan lainnya yang bersifat non atau tidak ilmiah yakni, berikut dibawah ini ialah terdapat beberapa penjelasan tentang kriteria karya tulis ilmiah yang membeda-bedakan dengan tulisan lainnya yang tidak memiliki sudut ilmiah:

  1. Karya tulis ilmiah ditulis berlandaskan rumusan-rumusan teori atau penjelasan yang dijadikan sebagai dasar-asar berfikir atau proses berfikir.
  2. Karya tulis ilmiah ditulis atau diserat dengan menggunakan kerangka sistematis atau kerangka rumusan supaya tulisan yang sudah ditulis tersebut bisa mudah untuk dipahami dan dimengerti.
  3. Karya tulis ilmiah ini harus efektif atau berkhasiat yakni pembahasan tidak melebar atu tetap fokus pada satu pembahasan tersebut yang jelas dan merata.
  4. Karya tulis ilmiah ini harus mempunyai pembahasan yang sangat lugas dan tidak juga mengandung multi interpretasi atau pemahaman yang rancu.
  5. Karya tulis ilmiah memiliki sifat objektif, apa itu sifat objektif tersebut? yakni apa yang tertuang atau tercantum didalam karya ilmiah berlandaskan tentang fakta-gakta yang nyata dan bukan berdasarkan isu-isu atau opini saja. Sehingga karya tulis ilmiah ini bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya.

Jenis-Jenis Karya Tulis Ilmiah

Apakah diantara kalian sudah ada yang mengetahui tenang keseluruhan jenis-jenis karya tulis ilmiah? Mungkin salah satu atau ada beberapa orang diantara kalian belum ada yang mengetahui tentang jenis-jenis karya tulis ilmiah. Baiklah jikalau seperti itu maka dibawah ini akan saya bahas satu persatu jenis-jenis dari karya tulis ilmiah.

  • Laporan-laporan penelitian
  • Makalah
  • Tesis
  • Disertasi
  • Resensi-resensi
  • Artikel Ilmiah
  • Surat Pembaca
  • Skripsi
  • Referat
  • Monograf
  • Kabilitasi
  • Laporan-laporan tinjau
  • Laporan-laporan kasus

Dari segitu banyaknya jenis-jenis karya tulis ilmiah ini, nah pada kali ini saya akan sedikit berbagi ilmu dan memberikan sedikit contoh salah satu karya ilmiah, yakni makalah. Berikut dibawah ini contoh-contoh cara membuat makalah yang benar dan baik.

Cara Membuat Karya Ilmiah yang Baik dan Benar

Cara Membuat Karya Ilmiah – Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang bagaimana cara membuat karya ilmiah yang baik dan benar, yang perlu diperhatikan adalah susunan karya ilmiah berikut berlaku untuk semua penelitian, baik kualitatif dan kuantitatif.

Sehingga dengan memerhatikan langkah ini, anda dapat membuat karya ilmiah yang lebih baik lagi, dan anda juga dapat menerapkan di dunia akademis yang lain. seperti dikalangan SMP/SMA/S1/S2/S3. karena kerangka di dalam pembuatan karya ilmiah kebanyakan hampir sama, sehingga tidak ada hal yang beda.

Halo teman-teman semua pada sehat semua kan? Berhubung tadi saya sudah membahas tentang jenis-jenis karya tulis ilmiah, nah saat ini saya akan membahas tentang bagaimana caranya membuat makalah yang benar dan baik. Sebelum masuk kedalam inti pembahasan saya mau bertanya dulu nih kepada teman-teman semua.

Apakah diantara kalian atau teman-teman semua sudah bisa membuat makalah? Sudah mengetahui bagaimana cara membuat makalah yang baik dan benar? Mungkin ada beberapa diantara kalian yang belum bisa dan juga belum mengetahui tentang bagaimana cara membuat makalah yang baik dan benar.

Karya ilmiah biasa disebut termasuk dengan scientific paper dalam Bahasa daerahnya. 😀
Pengertian Karya ilmiah adalah laporan tertera dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang udah dikerjakan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh penduduk keilmuan. (Versi Wikipedia).

Karya tulis ilmiah mampu termasuk diartikan sebagai tulisan yang didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, dan penelitian dalam bidang spesifik yang mampu dipertanggung jawabkan kebenarnnya.

Nah kebetulan sekali dibawah ini terdapat beberapa cara membuat makalah yang baik dan benar yang bisa teman-teman baca dan pelajari, yuk langsung saja kita simak bersama-sama ulasan yang telah tercantum dibawah ini:

Langkah-langkah Membuat Makalah yang Baik dan Benar

  1. Membuat halaman cover atau judul.
  2. Halaman kata pengantar lihat contoh kata pengantar makalah.
  3. Membuat daftar isi, datar isi bisa dilihat dari contoh daftar isi makalah.
  4. Membuat Bab I Pendahuluan yakni mencangkup latar belakang, rumus-rumusan masalah dan tujuan penulisannya.
  5. Membuat Bab II Pembahasan.
  6. Membuat Bab III Penutup. Di bab penutup ini mencangkup juga kesimpulan dan saran-saran.
  7. Membuat daftar pusaka.

Contoh Latar Belakang Karya Tulis Ilmiah

Latar belakang merupakan kumpulan informasi yang disusun secara sistematik berkenaan dengan masalah yang menarik untuk diteliti.

Latar belakang sebuah makalah sebaiknya dibuat dengan bahasa yang lugas dan mudah untuk dipahami. Masalah muncul saat harapan ideal akan sesuatu tidak sesuai dengan kondisi yang ada.

Latar belakang sebuah karya ilmiah biasanya berisi tentang alasan-alasan rasional dan esensial mengenai alasan penulis tertarik melakukan penelitian berdasarkan data, referensi, dan hasil penelitian sebelumnya.

Selain itu juga dijelaskan mengenai kompleksitas masalah bila dibiarkan akan mengakibatkan dampak yang menyulitkan, mengganggu, bahkan bisa sampai mengancam.

Poin berikutnya biasanya menjelaskan pendekatan untuk mengatasi masalah dan metode-metode yang dirasa efektif untuk mengatasi masalah tersebut. Langkah-langkah cara membuat latar belakang makalah bisa dilihat di bawah ini.

Pada awal paragraf kamu bisa menulis tentang gambaran umum tentang masalah yang akan dijadikan subyek penelitian. Buat seperti model piramid terbalik yakni membahas tentang gambaran umum masalah sampai mengerucut dan fokus pada masalah inti yang akan diteliti.

Pada bagian tengah kamu bisa menuliskan tentang fakta dan data-data atau bisa juga penjelasan para ahli berkenaan dengan efek negatif dari masalah bila tidak segera diatasi. Lebih baik lagi bila kamu bisa menemukan data dari penelitian terdahulu.

Pada bagian akhir dari latar belakang tuliskan alternatif solusi untuk mengatasi masalah. Solusi dari masalah yang diteliti inilah nantinya yang akan kita jadikan judul makalah.

Baca Juga: Contoh Pengalaman Pribadi Tentang Liburan

Contoh Latar Belakang Karya Tulis Ilmiah Pembelajaran

Berikut adalah contoh latar belakang Makalah Perencanaan Pembelajaran

Latar Belakang Karya Tulis Ilmiah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran merupakan sebuah kegiatan yang sangat diperlukan oleh setiap individu. Karena dengan melakukan sebuah kegiatan pembelajaran ini maka individu tersebut akan dapat berkembang dengan baik.

Ketika kita membicarakan tentang kegiatan pembelajaran ini maka kita mungkin akan langsung mengarahkan pandangan kita pada kegiatan pembelajaran yang berlangsung di sekolah.

Terlintas pandangan kita, bagaimana kegiatan pembelajaran di sekolah tersebut dapat berjalan dengan efektif?.

Tentunya untuk mendapatkan sebuah kegiatan pembelajaran yang efektif ini memerlukan banyak komponen yang harus diperhatikan. Beberapa di antaranya adalah mengenai tenaga pendidik, para peserta didik, media pembelajaran, materi pembelajaran, strategi pembelajaran dan perencanaan kegiatan pembelajaran.

Komponen yang saya sebutkan tersebut masing-masing harus dapat digunakan secara maksimal agar proses kegiatan pembelajaran yang berlangsung dapat berjalan dengan efektif.

Salah satu elemen terpenting dalam sebuah kegiatan pembelajaran adalah adanya sebuah perencanaan pembelajaran yang baik.

Selama ini kita melihat pada kenyataan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran di sekolah, maka mungkin yang akan memenuhi benak kita adalah tentang bagaimana kekurang matangan perencanaan kegiatan pembelajaran di sekolah.

Hal tersebut akhirnya mengakibatkan sebuah kegiatan pembelajaran berlangsung dengan tidak efektif. Dan akhirnya para peserta didik kurang dapat maksimal saat mengalami proses kegiatan pembelajaran di tempat tersebut.

Berdasarkan contoh kasus tersebutlah maka sangat diperlukan sebuah perencanaan pembelajaran yang matang dan baik agar sebuah kegiatan pembelajaran dapat berlangsung secara maksimal.

Dan hal ini bukan hanya perlu untuk diperhatikan oleh seorang yang bergerak dalam bidang pendidikan saja tetapi juga mencakup seluruh elemen yang terlibat di dalam sebuah kegiatan pembelajaran tersebut.

Jika perencanaan kegiatan pembelajaran ini dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan sebuah perencanaan pembelajaran yang benar-benar matang.

Maka akan banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh darinya. Yang pertama adalah mengenai semakin mudahnya para tenaga pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada para peserta didiknya.

Apa yang akan dilakukan oleh tenaga pendidik dalam sebuah kegiatan pembelajaran telah terencana secara sistematis dan jelas.

Juga bagi para peserta didik yang akan lebih mudah memahami kronologis kegiatan pembelajaran yang akan berlangsung sehingga pencapaian target pembelajaran pun dapat diukur.

Contoh Latar Belakang Karya Ilmiah Pendidikan

Latar Belakang Pengaruh Perpustakaan Sekolah terhadap Mutu Pendidikan di Sekolah :

Ilmu pengetahuan selalu berkembang dan mengalami kemajuan yang sangat pesat, sesuai dengan perkembangan zaman dan perkembangan cara berpikir manusia.

Bangsa Indonesia sebagai salah satu negara berkembang tidak akan bisa maju selama belum memperbaiki kualitas sumber daya manusia bangsa kita. Kualitas hidup bangsa dapat meningkat jika ditunjang dengan sistem pendidikan yang mapan. Dengan sistem pendidikan yang mapan, memungkinkan kita berpikir kritis, kreatif, dan produktif.

Dalam UUD 1945 disebutkan bahwa negara kita ingin mewujudkan masyarakat yang cerdas. Untuk mencapai bangsa yang cerdas, harus terbentuk masyarakat belajar.

Masyarakat belajar dapat terbentuk jika memiliki kemampuan dan keterampilan mendengar dan minat baca yang besar. Apabila membaca sudah merupakan kebiasaan dan membudaya dalam masyarakat, maka jelas buku tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari dan merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi.

Dalam dunia pendidikan, buku terbukti berdaya guna dan bertepat guna sebagai salah satu sarana pendidikan dan sarana komunikasi. Dalam kaitan inilah perpustakaan dan pelayanan perpustakaan harus dikembangkan sebagai salah satu instalasi untuk mewujudkan tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Perpustakaan merupakan bagian yang vital dan besar pengaruhnya terhadap mutu pendidikan. Judul makalah ini sengaja dipilih karena menarik perhatian penulis untuk dicermati dan perlu mendapat dukungan dari semua pihak yang peduli terhadap dunia pendidikan.

Nah itulah ulasan tentang contoh latar belakang makalah yang baik. Mungkin bahasanya yang digunakan bisa disesuaikan dengan tema yang sedang diteliti. Dan perhatikan penggunaan bahasa dan tanda baca harus sesuai dengan EYD.

Contoh Karya Tulis Ilmiah Bahasa Indonesia


Karya Tulis Ilmiah Tentang Penggunaan Internet yang Tidak Baik

Kata Pengantar

Segala puji bagi Allah Subhanahu Wa Ta’ala Yang Maha Luhur. Dan yang memiliki segala keluruhan. Berkat atas RahmatNya karya tulis ini dapat selesai pada waktunya.

Tujuan serta maksud dibuatnya karya tulis ini adalah untuk memberikan sebuah informasi mengenai penggunaan internet yang tidak semestinya dilakukan oleh para remaja.

Laporan ini dibuat didasarkan penelitian dari berbagai sumber. Tetapi, dalam penyusunannya, saya sangat sadar masih banyak kekurangan serta jauh dari kata sempurna. Maka dari itu, saya sangat menanti saran serta masukan yang membangun dari seluruh pembaca.

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Awalnya internet dibuat hanya untuk kepentingan militer saja. Namun saat ini internet telah menjadi sesuatu yang penting untuk sebagian besar masyarakat di semua dunia. Kepentingan forum, berita, bisis, sampai banyak informasi secara mendunia bisa dilakukan dengan memakai internet.

Dan akhir-akhir terdapat jejaring sosial contohnya twitter dan facebook yang menjadikan internet semakin digemari. Fungsi utama dari jejarin sosial yaitu menghubungkan semua orang di dunia. Tetapi tidak sedikit remaja yang seperti kecanduan atas hal tersebut. Jejaring sosial pun menjadi momok menakutkan bagi para pelajar karena bisa menurunkan prestasinya.

Atas kejadian tersebut. Saya akhirnya memilih tema ini untuk menjadi pembahasan utama dalam karya tulis ini.

1.2. Perumusan Masalah

Rumusan masalah yang di karya tulis ini yaitu:

  1. Apa saja penyalahgunaan internet yang banyak dijumpai oleh para remaja?
  2. Kenapa remaja seringkali tidak menggunakan internet dengan baik?
  3. Dampak yang timbul dengan adanya penggunaan internet yang tidak baik.

1.3. Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan karya tulis ini yaitu:

  1. Menjelaskan penyalahgunaan internet di kalangan remaja.
  2. Sebagai pelengkap tugas Bahasa Indonesia kelas V, KD 13.1.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Penyalahgunaan Internet yang Sering Dijumpai

Pada umumnya, remaja yang sedang belajar di sekolah memiliki fasilitas hotspot, sepeti halnya SMKN 9 Jakarta serta diperbolehkan untuk membawa laptop. Dan hal tersebut sangat memicu penyalahgunaan internet.

Alasan semua fasilitas itu terdapat di sekolah karena untuk menunjang KBM. Namun kenyataannya banyak siswa yang membuka laptop ketika pelajaran berlangsung untuk browsing sesuatu hal yang tidak sesuai dengan materi pelajaran.

Menurut survei yang saya lakukan yaitu sebagian siswa yang membawa laptop justru membuka facebook ketika pelajaran sedang berlangsung. Sedangkan yang lainnya seringkali terlihat bermain game, atau mengunduh sesuatu hal yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan pelajaran.

2.2. Penyebab Pada Umumnya Remaja Melakukan Penyalahgunaan Internet

Berdasarkan tinjauan saya, remaja seringkali melakukan penyalahgunaan internet itu dikarenakan beberapa hal yaitu sebagai berikut:

  1. Kondisi psikolgis yang masih labil
  2. Keinginan mencurahkan isi hati
  3. Kondisi lingkungan yang acuh
  4. Keinginan untuk mengekspresikan diri
  5. Rasa ingin tahu yang kuat

2.3. Dampak Yang Ditimbulkan

Dampak yang dapat ditimbulkan oleh remaja yang melakukan penyalahgunaan internet yaitu sebagai berikut:

  1. Ketagihan / kecanduan
  2. Tindakan Kriminal

BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Internet yang memiliki ragam manfaat justru seringkali disalahgunakan oleh para remaja untuk hal yang negatif.  Penyebab-penyebab mengapa para remaja seringkali menyalahgunakan internet yaitu diantaranya karena kondisi psikologis yang masih sangat labil, keinginan mencurahkan isi hati yang kuat, kondisi lingkungan yang terbilang kurang baik, keinginan mengekspresikkan diri serta keinginan untuk mencoba sesuatu hal yang baru masih kuat.

Fasilitias hotspot yang seringkali disalahgunakan oleh para siswa browsing yang tidak sesuai dengan pelajaran yang ajarkan/

Internet haruslah dipergunakan sebaik mungkin. Apabila kita mempergunakannya dengan baik, maka akan mendatangkan sebuah kebaikan. Tetapi, apabila dipergunakan dengan cara yang salah, maka akan bisa mendatangkan seesuatu yang buruk. Hal tersebut tergantung pada pemakaiannya.

3.2. Saran

Dengan adanya internet, seluuh orang bisa mencari berbagai macam informasi yang berguna. Tetapi apabila disalahgunakan, akan mendatangkan masalah. Hal tersebut, jangan dipergunakan dengan cara yang salah untuk sebuah keburukan. Karena pada akhirnya, kita akan menanggung seluruh akibatnya.

DAFTAR PUSTAKA

https://salahsiapa(dot)com/2001/penyalahgunaan-internet.html

https://sebar(dot)id/2000/remaja-berperilaku-buruk.html

https://sejalan(dot)net/1990/remaja-kok-gitu.html


 Contoh Karya Tulis Ilmiah Tentang Sampah


Karya Tulis Ilmiah Seputar Sampah

KATA PENGANTAR

Aktifitas manusia dalam memanfaatkan alam senantiasa meninggalkan sisa yang dianggapnya telah tidak berkhasiat lagi sehingga diperlakukannya sebagai barang buangan yang disebut sampah. Sampah secara sederhana diartikan sebagai sampah organik dan anorganik yang dibuang oleh masyarakat dari beraneka lokasi di suatu tempat. Sumber sampah umumnya berasal dari perumahan dan pasar.

Pengelolaan sampah diantaranya dapat dimanfaatkan menjadi pupuk cair organik yang didalamnya terkandung faktor hara yang diperlukan tanaman, pembetulan struktur tanah dan zat yang dapat mengurangi bakteri yang merugikan dalam tanah. Pupuk organik umumnya tidak meninggalkan residu / sisa dalam tanaman sehingga hasil tanaman akan aman bila dikonsumsi.

Dalam penyusunan karya ilmiah,ini kami telah berusaha semaksimal mungkin pantas dengan kemampuankami. Namun sebagai manusia biasakami tidak luput dari kekeliruan dan kekhilafan bagus dari segi tekhnik penulisan ataupun tata bahasa. Namun padahal demikian kami berusaha sebisa mungkin menuntaskan karya ilmiah padahal tertata betul-betul sederhana.

Demikian semoga karya tulis ini dapat berkhasiat bagi penulis dan para pembaca pada umumnya. Kami menginginkan rekomendasi serta kritik dari beraneka pihak yang bersifat membangun.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kebersihan pangkal kesehatan, kata-kata ini telah tidak asing  bagi kita.Di suatu lingkungn sekoah seringkali sebuah sekolah mengalami problem perihal kebersihan.Hal ini di sebabkan oleh para siswa yang membuang sampah sembarangan.

Sampah ialah problem yang dihadapi hampir segala Negara di dunia. Tak cuma di Negara-negara berkembang, melainkan juga di Negara-negara maju, sampah senantiasa menjadi problem.

Rata-rata setiap harinya kota-kota besar di Indonesia mewujudkan puluhan ton sampah. Sampah-sampah itu diangkut oleh truk-truk khusus dan dibuang atau ditumpuk seperti itu saja di tempat yang telah disediakan tanpa diapa-apakan lagi. Dari hari ke hari sampah itu terus menumpuk dan terjadilah bukit sampah seperti yang tak jarang kita lihat.

Sampah yang menumpuk itu, telah tentu akan mengganggu penduduk di sekitarnya. Kecuali baunya yang tidak sedap, sampah tak jarang dihinggapi lalat. Dan juga dapat mendatangkan wabah penyakit. Meski terbukti sampah itu dapat merugikan, melainkan ada sisi manfaatnya.

Hal ini sebab kecuali dapat mendatangkan musibah bagi masyarakat, sampah juga dapat diubah menjadi barang yang berkhasiat. Kemanfaatan sampah ini tidak terlepas dari pemakaian ilmu pengetahuan dan teknologi dalam menanganinya.

1.2 Identifikasi Situasi

Berdasarkan latar belakang di atas,maka dapat di identifikasikan problem sebagai berikut :

  1. Bagaimana metode menuntaskan sampah di sekitar kita ?
  2. Bagaimana metode mengelola sampah hal yang demikian ?
  3. Bagaimana supaya sampah hal yang demikian dapat di manfaatkan dalam kehidupa sehari-hari ?

1.3 Rangkuman Situasi

Dari identifikasi problem di atas,di rumuskan suatu problem yang akan di bahas dalam karya ilmiah ini ialah: Bagaimana metode penanggulangan sampah di sekitar kita serta metode pengelolaan sampah hal yang demikian  supaya dapat berkhasiat dalam kehidupan sehari-hari.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ialah hal yang hendak di capai dalam petunjuk untuk melaksanakan suatu aktivitas yang telah di rumuskan.Adapun tujuan di adakannya penelitian ini ialah :

  1. Untuk membangkitkan kesadaran kita untuk tidak membuang sampah sembarangan.
  2. Untuk memberikan pengarahan bahwa membuang sampah pada tempatnya itu betul-betul penting.
  3. Untuk mengetahui akibat sampah dalam kehidupan sehari-hari.
  4. Untuk mengetahui variasi-variasi sampah.
  5. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan perihal sampah.
  6. Untuk mengetahui metode mengolah sampah.
  7. Mencoba mengkaji dan menuntaskan problem perihal sampah.

1.5  Manfaat Penelitian

  1. Penelitian ini dapat membuka wawasan kita perihal kondisi lingkungan di sekitar kita.
  2. Menambah pengetahuan bagi peneliti dan pembaca serta memberi tahu manfaat pengolahan Sampah.
  3. Hasil penelitian ini di harapkan menjadi sumbangan ba siswa mengenai latar belakang pengolahan  Sampah.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sampah

Sampah ialah barang yang dianggap telah tidak terpakai dan dibuang oleh pemilik/pemakai sebelumnya, melainkan masih dapat diaplikasikan bila dikelola dengan prosedur yang benar.Menurut kamus istilah lingkungan,sampah ialah bahan yang tidak mempunyai skor atau tidak berharga untuk maksud biasa atau utama dalam pembikinan atau pemkaian barang rusak atau bercatat dalam pembikinan manufaktur atau materi berkelebihan atau di tolak atau buangan.

Meski kata bapak Dr.Tandjung,M.sc,sampah ialah sesuatu yang tidak berkhasiat lagi,di membuang oleh pemiliknya atau pemakai semula. Penumpukan sampah disebabkan oleh beberapa factor, diantaranya ialah volume sampah yang betul-betul besar sehingga malebihi kapasitas daya tampung tempat pembuangan sampah akhir (TPA)

Pengelolaan sampah dinikmati tidak memberikan akibat positif kepada lingkungan, dan kuranganya dukungan kebijakan dari pemerintah, terpenting dalam memanfaatkan produk sampingan dari sampah yang menyebabkan tertumpuknya produk hal yang demikian di tempat pembuangan akhir (TPA).

2.2 Masalah Sampah

ialah hal yang krusial. Pun, dapat diartikan sebagai problem kultural sebab pengaruhnya mengenai beraneka sisi kehidupan, terpenting di kota besar. Menurut perkiraan,volume sampah yang di hasilkan oleh manusia rata-rata sekitar 0,5 kg/perkapita/hari,sehingga untuk kota besar seperti Jakarta yang mempunyai penduduk sekitar 10 juta orang mewujudkan sampah sekitar 5000 ton/hari.

Bila tidak cepat ditangani secara benar, maka kota-kota besar hal yang demikian akan tenggelam dalam timbunan sampah bersamaan dengan segala akibat negatif yang ditimbulkannya seperti pencemaran air, udara, tanah, dan sumber penyakit.

Pada pengolahan sampah tidak ada teknologi tanpa meninggalkan sisa. Oleh sebab itu, pengolahan sampah membutuhkan lahan sebagai tempat pembuangan akhir (TPA).Sampah sebagai barang yang mempunyai skor tidak wajib diperlakukan sebagai barang yang menjijikan, melainkan wajib dapat dimanfaatkan sebagai bahan mentah atau bahan yang berkhasiat lainnya.

Pengolahan sampah wajib dilaksanakan dengan efisien dan tepat sasaran, ialah sedekat mungkin dengan sumbernya, seperti RT/RW, sekolah, rumah tangga sehingga jumlah sampah dapat dikurangi.

Pengelolaan sampah diantaranya dapat dimanfaatkan menjadi pupuk cair organik yang didalamnya terkandung faktor hara yang diperlukan tanaman, pembetulan struktur tanah dan zat yang dapat mengurangi bakteri yang merugikan dalam tanah. Pupuk organik umumnya tidak meninggalkan residu / sisa dalam tanaman sehingga hasil tanaman akan aman bila dikonsumsi.

2.3 Ragam Variasi Sampah

2.3.1 Sampah Alam

Sampah yang diproduksi di kehidupan liar diintegrasikan via proses daur ulang natural,seperti halnya daun-daunan kering di hutan yang terurai menjadi tanah. Di luar kehidupan liar, sampah-sampah ini dapat menjadi problem, misalnya daun-daun kering di lingkungan pemukiman.

2.3.2 Sampah Manusia

Sampah manusia ialah istilah yang biasa diaplikasikan kepada hasil-hasil pencernaan manusia, seperti feses dan urin. Sampah manusia dapat menjadi bahaya serius bagi kesehatan sebab dapat diaplikasikan sebagai vektor(sarana perkembangan) penyakit yang disebabkanvirus dan bakteri.

Salah satu perkembangan utama pada dialektika manusia ialah pengurangan penularan penyakit via sampah manusia dengan metode hidup yang higenis dansanitasi. Termasuk didalamnya ialah perkembangan teori penyaluran pipa (plumbing). Sampah manusia dapat dikurangi dan diaplikasikan ulang misalnya via metode urinoir tanpa air.

2.3.3 Sampah Konsumsi

Sampah konsumsi ialah sampah yang dibuat oleh (manusia) pengguna barang, dengan kata lain ialah sampah-sampah yang dibuang ke tempat sampah. Ini ialah sampah yang biasa dipikirkan manusia. Meski demikian, jumlah sampah kategori ini pun masih jauh lebih kecil dibandingi sampah-sampah yang dibuat dari proses pertambangan dan industri.

BAB III

PENUTUP

3.1 Rangkuman

Metode pengolahan sampah dapat di mulai dari pengumpulan dan pengangkutan serta pemusnahan dn pengolahan.

3.2 Saran

Metode Pengaturan sampah yang paling sederhana ialah dengan menumbuhkan kesadaran dari dalam diri untuk tidak merusak lingkungan dengan sampah. Kecuali itu diperlukan juga kontrol sosial budaya masyarakat untuk lebih menghargai lingkungan, padahal kadang wajib dihadapkan pada mitos tertentu. Aturan yang tegas dari pemerintah juga betul-betul diinginkan sebab bila tidak maka para perusak lingkungan akan terus merusak sumber daya.

DAFTAR PUSTAKA

Buku IPA Terpadu SMK 5

Buku Alam yang Kucinta Keluaran tahun 2005


Sekian contoh karya tulis ilmiah sederhana mengenai penyalahgunaan internet. Semoga dapat bermanfaat. Nah teman-teman itulah langkah-langkah membuat malakah yang baik dan benar, apakah dengan adanya pembahasan ini teman-teman semua bisa mengerti? Mudah-mudahan adanya pembahasan tentang contoh karya tulis ilmiah dan pembahasan-pembahasan lainnya bisa bermanfaat untuk kita semua.

Karya Tulis Ilmiah Sederhana

Leave a Comment