Cara Menghitung Persentase Keuntungan dan Rugi Serta Contoh Soal

Cara Menghitung Persentase Keuntungan – Dalam suatu perdagangan, pedagang akan mengalami dua kemungkinan, yaitu untung atau rugi. Perbedaan harga antara harga beli atau harga modal dan harga jual, yang bisa berupa untung atau rugi.

Keuntungan dan kerugian sering dinyatakan sebagai persentase dalam perdagangan. Jadi bagaimana Anda menghitung persentase untung dan rugi? Mari kita belajar bersama.

Cara Menghitung Persentase Keuntungan dan Rugi

cara menghitung persentase keuntungan

Jika Anda melakukan bisnis, hasilkan pendapatan dalam bentuk uang. Dalam setiap kegiatan bisnis. Anda kemudian akan menemukan nama nama atau kerugian yang menguntungkan.

Anda dapat menghitung untung dan rugi dengan menghitung modal awal bisnis dan kemudian menggabungkannya dengan nilai hasil bisnis yang diperoleh dari bisnis tersebut.

Baca Juga : Persen Kenaikan

Ketika menghitung untung dan rugi dari suatu kegiatan bisnis, nilai laba biasanya positif dan nilai kerugian biasanya negatif.

Pada saat yang sama, untuk menghitung persentase laba atau persentase laba dari bisnis yang Anda jalankan, Anda dapat menggunakan formula yang disederhanakan, seperti yang ditunjukkan di bawah ini.

Laba (laba bersih) = (perolehan barang atau jasa) – (modal) – (nilai investasi dan peralatan) Jika laba (laba bersih) menjadi negatif, itu berarti Anda tidak menghasilkan untung melainkan rugi.

Kecuali dinyatakan sebaliknya, persentase untung atau rugi biasanya dihitung berdasarkan harga beli (modal). Oleh karena itu, perlu mengingat konsep persentase lagi dan mengubah satu bentuk desimal ke bentuk desimal lainnya.

Dalam suatu transaksi, jumlah untung atau rugi relatif terhadap harga pembelian biasanya dinyatakan dalam persentase (%), dan rumusnya adalah sebagai berikut:

Sumber : juraganles

Contoh Soal dan Pembahasannya

cara menghitung persentase bunga

Perhitungan persentase banyak digunakan untuk menghitung kebutuhan keuangan atau operasi. Ada berbagai cara untuk menghitung persentase dari yang lain.

Baca Juga : Persen bunga Pinjaman dan Contohnya

Perbedaan ini biasanya tergantung pada jumlah data dan data yang diamati. Berikut ini adalah beberapa penggunaan perhitungan persentase dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh Soal 1, dan Pembahasan soal

Andy membeli sepeda motor dengan harga 7.500.000,00 rupiah. Biaya perbaikan sepeda motor adalah Rp. 500.000,00, kemudian dijual dan dijual Rp.7, 750.000,00. Tentukan persentase kerugian.

Pembahasan soal


Diketahui bahwa :
Harga pembeliann = 7.500.000,00 Jt Rupiah
Biaya perbaikan = 500.000,00 Rupiah +
= 8.000.000,00 Jt Rupiah

Harga pembeliann serta biaya perbaikan disebutt dengan modal

Harga juall = 7.750.000,00 Jt Rupiah
Rugi = 8.000.000,00 Jt Rupiah – 7.750.000,00 Jt Rupiah
= 250.000,00 Rupiah

Persentase ruginya = Rp 250.000,00/Rp 8.000.000,00 x 100% = 3,125%
Jadi kerugiann yang didapat Andy yakni sebesar 3,125%

Contoh Soal 2, dan Pembahasan soal

Anton membeli ponsel seharga 1.000.000,00 rupiah. Lalu, ponsel ini dibanderol dengan harga Rp.100.000,00. Berapa persentase keuntungan yang diperoleh Anton?

Pembahasam soal
Diketahui bahwa:
Harga belii = 1.000.000,00 Jt Rupiah
Hargaa jual = 1.100.000,00 Jt Rupiah
Untungnya = harga jual – harga belii
Untungg = 1.100.000,00 Jt Rupiah – 1.000.000,00 Jt Rupiah = 100.000,00 Rupiah

Persentase keuntungan = 100.000,00 Rupiah/ 1.000.000,00 Jt Rupiah x 100% = 10 %
Jadi keuntungan yang didapatkan oleh Anton yaitu sebesar 10%

Cara Menghitung Persentase Kenaikan

Kenaikan harga komoditas kadang-kadang membengkak pengeluaran bulanan Anda. Beberapa orang mencoba menganalisis kenaikan harga di pasar untuk menghemat uang untuk keuangan mereka.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan, salah satunya adalah menentukan kenaikan harga komoditas di pasaran seiring waktu.

Ini dilakukan dengan mengumpulkan informasi tentang harga tertentu untuk barang tertentu dalam sebulan terakhir dan kemudian menetapkannya sebagai harga rata-rata.

Baca Juga: Cara Menghitung Persen di Exel

Kemudian lakukan hal yang sama untuk harga barang yang sama bulan lalu. Harga yang ditetapkan dari item akan memungkinkan Anda untuk menghitung persentase kenaikan harga secara akurat.

Perbedaan harga komoditas = (rata-rata harga komoditas bulan ini) - (rata-rata harga komoditas 1 bulan lalu)

Persentase kenaikan harga komoditas (%) = [(perbedaan harga komoditas) / (harga rata-rata barang di muka satu bulan)] x (100%)

Cara Menghitung Persentase Penurunan

Seperti halnya peningkatan persentase, penting juga untuk menghitung pengurangan persentase. Ini untuk mengetahui berapa banyak gejolak ekonomi yang dialami atau volatilitas harga komoditas tertentu di pasar, apakah inflasi cenderung terjadi atau tidak. Perhitungan ini memerlukan beberapa analisis khusus terkait dengan harga komoditas di pasar.

Proses pertumbuhan biasanya ditandai oleh nilai positif, sedangkan proses penurunan ditandai dengan nilai negatif yang dihasilkan dari perbedaan nilai harga komoditas.

Perbedaan harga komoditas = (rata-rata harga komoditas bulan ini) - (rata-rata harga komoditas 1 bulan lalu)

Persentase kenaikan harga komoditas (%) = [(perbedaan harga komoditas) / (harga rata-rata barang di muka satu bulan)] x (100%)

Leave a Comment