Alat Musik Triangle Beserta Fungsi dan Cara Memainkannya

Alat Musik Triangle – Triangle adalah alat musik yang memiliki penampilan yang sangat sederhana yang berbentuk segitiga, alat musik ini masuk ke dalam kategori perkusi idiofoni yang maksudnya alat musik yang menghasilkan suara dari seluruh bagian instrument yang menghasilkan getaran. Alat musik triangle berasal dari Belanda, akan tetapi itu belum diketahui pasti.

Secara umum dari nama triangle tentu sudah jelas bentuk dari alat musik ini segitiga. Menurut Kamus bahasa Inggris tri= tiga dan angle= segi. Suara yang dihasilkan instrumen ini bisa dibilang tak memiliki tangga nada, artinya irama bunyi tergantung dari pemakai/pemain alat musik triangle dan dipengaruhi oleh bahannya.

Pada umunya alat musik ini memiliki ukuran sekitar 15 hingga 18cm pada setiap sisi dan dimainkan dengan menggungakan alat pemukul (stick) yang terbuat dari bahan logam.

Awalnya alat musik triangle ini berbentuk segitiga sama sisi, tapi seiring berkembangnya alat musik ini juga ada yang berbentuk segitiga sama kaki, dan ada yang ditambahkan cincin-cincin, cincin-cincin tadi menimbulkan suara gemerincing.

Triangle

Instrumen ini terbuat dari logam, ada juga yang terbuat dari bahan baja atau jenis logam lainnya. Di bagian sudut alat musik ini terdapat sebuah lubang (atau bentuk lain) yang dimana terdapat seutas tali yang konon dahulu terbuat dari usus binatang, tapi seiring berkembangnya zaman mengalami perubahan misalnya dari kawat dan nilon sebagai pegangan pemain alat musik tersebut.

Cara Memainkan Alat Musik Triangle

CARA MEMAINKAN ALAT MUSIK TRIANGLE

Ada banyak macam cara yang berkembang dalam memainkan instrumen triangle, hal itu tergantung pada jenis musik dan kemampuan bermusik dari orang yang memainkannya. Contohnya saja pada musik samba, musik rock dan musik rakyat (tradisional) ini dimainkan secara bervariasi dan atraktif.

Ada catatan yang perlu diingat ketika memainkan alat musik triangle, yaitu jangan menyentuh alat musik ketika alat musik ini berbunyi. Kenapa demikian? Hal itu akan menghentikan getaran dan menghilangkan respon karena suara alat ini berasal dari getaran yang dihasilkan.

Pada umumnya triangle dimainkan dengan cara memukul sisi luarnya. Tetapi dalam karena dalam irama musik membutuhkan perubahan tempo yang cepat, maka pukulan yang dilakukan dipindah ke sisi bagian dalam triangle, sehingga bisa menghasilkan suara yang keras dengan tempo yang cepat.

Pada sebuah masyarakat Cajun French, yaitu sekelompok masyarakat yang terdapat/tinggal di Negara bagian Louisianan, Amerika Serikta yang sebagian besar berbahasa Prancis. Alat musik yang memiliki bentuk segitiga ini disebut dengan tit – fer, disana alat musik ini dimainkan dengan cara ketuk-ketukan yang menghentak-hentak, bisa dibilang triangle ini menggantikan alat musik drum.

Fungsi Alat Musik Triangle

Alat musik ritmis Triangle yang sudah kita ketahui termasuk dalam jenis perkusi idiofoni. Contoh instrumen musik yang termasuk dalam kategori idiofoni diantaranya bel, simbal, chimes dan salah satunya triangle. Triangle bisa dibilang sebagai “alat bantu” atau instrumen dari sebuah musik dan lagu.

Alat musik triangle ini ada yang dimainkan sekali-sekali dalam “bar” dan ada juga yang memainkannya dengan penuh variasi dan atraktif. Tergantung pada lagu dan musik serta kemampuan bermusik dari pemain alat ini. Walaupun triangle hanya sebagai “alat bantu” musi, tapi tidak menutupi kemungkinan jika dimainkan lebih bervariatif dan atraktif.

Sehingga seorang ahli perkusi (Percussionist) berkomentar di dalam bukunya yang berjudul Grove Dictionary of Music an Musician, “The triangle is by no means a simple instrument to play”, artinya “Triangle bukanlah sebuah alat musik yang mudah untuk dimainkan”.

Dalam bukunya ia berkomentar bahwa triangle merupakan instrument musik yang bisa dibilang sangat unik dan tidak sembarangan orang yang bisa memainkannya karena membutuhkan keahlian khusus. Walau terkesan sebagai alat musik yang bisa dibilang “sepele”, tapi sesungguhnya alat bantu musik ini tidak mudah untuk dimainkan.

Sejarah Alat Musik Triangle

Menurut kesusastraan yang ada, alat musik triangle ini dibuat pertama kali di abad 16 masehi. Tidak diketahui secara pasti siapa yang pertama kali yang menciptakan atau membuat triangle ini, akan tetapi di dalam catatan sejarah musik klasik di Eropa, alat musik yang berbentuk segitiga ini sudah dimainkan dalam Orkestra klasik barat sekitar pada abad 18 masehi.

Hal itu disebabkan karena permainan alat musik triangle tersebut, triangle pada bagian tertentu bisa dimainkan secara solo atau hanya menggunakan alat musik saja, tak heran konser itu disebut atau dijuluki sebagai konser triangle (Triangle Concerto).

Pada masa abad ke-19 masehi, alat musik triangle digunakan dalam beberapa musik misalnya pada musik karya Richard Wagner seperti “Bridal Chorus” dari “Lohengrin”. Richard Wagner merupakan seorang komponis yang berpengaruh di Jerman, pakar teori musik yang terkenal lewat karya operanya.

Tokoh yang mengembangkan triangle

TOKOH YANG MENGEMBANGKAN TRIANGLE

Wagner merupakan tokoh yang kontroversial karena invovasi musik yang ia ciptakan dan juga karena ia merupakan seorang pendukung pemikiran anti-semitisme. Pada catatan sejarah musik, ia digolongkan sebagai seorang komponis dari zaman romantic.

Kembali pada instrumen triangle, triangle juga sering dimainkan oleh Hans Rott’s symphony. Masih banyak musisi yang biasanya menggunakan triangle dalam lagu ciptaannya, diantaranya yaitu Jhon Deacon dari grup band Rock Queen.

Ia memainkan triangle dalam pertunjukan band-nya yang bertema Killer Queen,Joni Mitchell dalm lagunya “Big Yellow Taxi”, Henry Mancini dalam Pink Panther dan masih banyak musisi atau arranger musik luar negara yang memakai suara yang dihasilkan triangle.

Umat kristen biasanya menggunakan alat musik ini sebagi musik rohani kristen, ada salah satu band indie yang yang memakai alat musik triangle sebagai instrumen adalah band Tutor Accoustic salah satu band yang bertema religi kristen.

Saat ditanyakan kepada mereka mengenai triangle, mereka bependapat “Triangle itu pada dasarnya digunakan untuk mempermanis suasana dari arransemen lagu yang dimainkan, hampir semua jenis lagu bisa ditambahkan dengan irama triangle, mulai dari musik Jazz Ensemble, Smooth Jazz, Pop, Latin Jazz, Balad dsb”.

Bapak Willy Soemantri dalam suatu pertemuan dengan tim musik menilai , “Walaupun pemain triangle hanya sesekali dan jarang memukulnya, tetapi kalau dimainkan dengan motivasi untuk Tuhan, maka akan menjadi sesuatu yang berkenan di hati-Nya”.

Demikian artikel mengenai “Alat Musik Triangle”, semoga bermanfaat untuk pembaca, jika ada kata yang kurang berkenan dan menyinggung, atas nama penulis saya mohon maaf. Terima Kasih.

Alat Musik Triangle